Penyanyi legendaris Iwan Fals bikin gebrakan baru. Setelah puluhan tahun berkecimpung di dunia menyanyi, pemilik nama asli Virgiawan Listyanto itu kini memiliki sebuah perusahaan. Di perusahaan yang diberi nama PT Tiga Rambu itu, Iwan bertindak sebagai komisarisnya.
"Sebenarnya yang lebih mengurusi istri saya, Yos. Dia kebetulan menjadi presiden direkturnya, kalau saya komisarisnya,” kata Iwan, saat ditemui di stasiun televisi TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (24/9) malam.
Perusahaan itu bakal berkecimpung di dunia entertainment dan nantinya akan mencari bibit baru artis untuk diorbitkan.
“Sebenarnya fleksibel saja. Kebetulan untuk lima tahun ke depan kita mengajukan untuk bergerak di bidang entertainment. Setelah itu baru diajukan untuk jenis apa, agrobisnis misalnya,” ujar istri Iwan, Yos yang ikut mendampingi. “Untuk ke depan kita memang akan mengelola banyak artis. Ya kalau bisa membuat Iwan Fals-Iwan Fals baru,” tambah Yos.
Iwan sendiri membantah jika apa yang dilakukannya adalah karena dirinya takut kalah bersaing dengan penyanyi muda yang banyak bermunculan. “Ah, kata siapa. Saya nggak mungkin bersaing dengan siapa-siapa. Hanya ada satu Afgan, hanya ada satu Iwan Fals. Jadi nggak ada persaingan,” kata pelantun lagu Oemar Bakrie itu.
Iwan Fals juga membuat sebuah situs resmi yang memberitakan soal kegiatannya. Situs resmi beralamat di www.iwanfals.co.id itupun dikelola secara profesional.
“Sekarang memang sedang sibuk mengelola situs resmi saya. Mungkin sudah banyak situs-situs yang menerangkan soal Iwan Fals. Tapi situs ini resmi dari pengelolaan kita,” kata Iwan.
Iwan pun mengaku jika dirinya ikut andil menulis untuk mengisi situs tersebut. “Sesekali saya kerap menulis untuk mengisi situs tersebut,” ujar Iwan. Selain berisi tulisan Iwan, situs tersebut juga berisi agenda-agenda kegiatan Iwan. “Jadi kalau mau tahu di mana saja saya akan konser, bisa diakses di situs itu," imbuhnya.
Situs tersebut juga merupakan bagian dari promosi dari perusahaan yang sedang dikembangkan oleh Iwan Fals.