Jakarta - 'Cintaku Selamanya' mengklaim mengisahkan kehidupan bebas remaja zaman sekarang. Versi film itu, pikiran remaja tak jauh dari perempuan dan seks.
Film yang skenarionya ditulis oleh Awi Suryadi itu mengisahkan tentang persahabatan tiga pria, Mario, Askar dan Wisnu. Mario (Taufan Wahyudi). mempunyai pacar Manda (Ratu Felisha) yang seksi dan selalu memuaskannya dalam berhubungan seks. Dalam berpacaran, mereka kerap berimajinasi agar gaya bercinta semakin variatif. Sayang sejoli itu tak memikirkan akibatnya.
Mario dan Manda santai saja menjalani kehidupan seks bebas. Sampai pada suatu saat mereka mendapatkan masalah. Mario terkena penyakit kelamin, sedangkan Manda hamil dengan risiko jika lahir anaknya tak normal.
'Cintaku Selamanya' juga menyuguhkan cerita tentang Askar (Mike Muliadro). Ia terpanggil untuk hidup normal dengan menikahi perempuan bernama Shinta (Hesti Purwadinata). Namun ada masa lalu Shinta yang bertentangan dengan prinsip Askar.
Kisah Askar dan Mario ingin didokumentasikan Wisnu (Hardi Fadhillah) yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya. Bagaimana akhir dari cerita kehidupan seksual Mario dan Askar?
Film garapan Thomas Nawilis ini adalah hasil revisi dari film 'ML' yang sempat dicekal Lembaga Sensor Film. Sang sutradara mengaku film ini tidak ada adegan-adegan separah 'ML'. Entah apa yang dimaksud parah oleh Thomas, karena ternyata 'Cintaku Selamanya' masih mengumbar keseksian kaum perempuan dan sejumlah adegan yang 'menjurus.'
Sama seperti film komedi dewasa lainnya, 'Cintaku Selamanya' tidak mempunyai alur cerita yang jelas. Potongan-potongan adegan pun terasa kasar.
Untungnya kehadiran dr. Boyke sedikit menghilangkan kesan 'film seks' di film yang sempat berganti nama hingga 3 kali itu. Dokter kondang itu memberikan pengetahuan soal pendidikan seks di beberapa adegan dalam film tersebut. (ebi/eny)
Mantap nich Film,sarat dengan adegan perang